Thursday 24 January 2013

Kelelawar Kebal Berbagai Penyakit Mematikan, lho...

,
Kelelawar merupakan binatang mamalia yang di dalam tubuhnya terdapat berbagai virus mematikan, seperti Ebola, SARS dan Nipah. Tapi anehnya, hewan ini kebal terhadap virus-virus tersebut.

Selama beberapa dekade terakhir beberapa ilmuwan dibuat bingung bagaimana kelelawar dapat kebal terhadap virus-virus mematikan di dalam tubuhnya. Namun, sebuah penelitian baru tentang gen telah menemukan titik terang menyangkut masalah tersebut.


animal.discovery.com

Para ilmuwan mempelajari DNA dari dua spesies kelelawar dan menemukan bagaimana gen yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuhnya telah mengalami perkembangan yang cepat.

Profesor Lin Fa Wang, ahli penyakit menular dari Duke NUS Graduate Medical School di Singapura, yang memimpin penelitian ini, mengatakan bahwa hasil penelitian menjelaskan bagaimana hewan mamalia itu bisa bebas dari penyakit dan dapat hidup lebih lama dari pada hewan mamalia lain yang seukuran, seperti tikus.

"Kami tidak mengatakan kelelawar tidak pernah sakit atau pernah terinfeksi. Yang kami katakan adalah kelelawar dapat mengatasi infeksi jauh lebih baik daripada binatang lain," kata Lin Fa Wang, seperti dilansir Reuters.

Inilah Gen Pembuat Kebal

a menambahkan, yang terjadi pada kedua kelelawar itu adalah munculnya gen yang dikenal dengan nama cytokine storm, gen ini dapat memicu reaksi terhadap kekebalan ekstrem pada infeksi yang berpotensi fatal bagi kelelawar.

"Gen cytokine storm ini yang pada akhirnya membunuh virus-virus yang berada di dalam tubuhnya. Kita pun dapat belajar merancang obat untuk manusia dari gen tersebut untuk meminimalkan kerusakan akibat dari infeksi virus," ujarnya.

Penelitian yang melibatkan peneliti-peneliti dari China, Denmark, Australia dan Amerika Serikat, ini juga menemukan bahwa gen yang memberikan sistem kekebalan tubuh pada kelelawar adalah gen yang sama yang membuat kelelawar memiliki kemampuan untuk terbang.

"Apa yang kami temukan adalah salah satu gen yang berkembang sangat cepat dalam memperbaiki kerusakan DNA. Ini masuk akal, karena ketika terbang metabolisme akan naik dan menghasilkan radikal bebas untuk menghadang virus-virus," tambah Lin Fa Wang.

Lin Fa Wang menegaskan bahwa manusia bisa belajar dari kelelawar yang telah berevolusi untuk menghindari penyakit dan dapat hidup sangat panjang.

"Dengan menggunakan teknik modern, kami dapat merancang obat baru untuk memperlambat proses penuaan, mengobati kanker dan melawan infeksi," kata Lin Fa Wang.



Sumber: viva
Read more →

Ikan Ini Bisa Memanjat Dengan Mulut

,
Biasanya memanjat hanya bisa dilakukan mahluk yang mempunyai kaki, bahkan tangan. Ternyata ada ikan yang bisa memanjat menggunakan mulutnya.

Ikan ini bernama Gobi Nopoli Rock Climbing atau Sicyopterus stimpsoni. Para peneliti baru-baru ini mengumumkan hasil temuannya di Hawaii, Amerika Serikat. Ikan kecil ini diketahui mampu memanjat air terjun setinggi 100 meter dengan hanya menggunakan mulutnya.


Beginilah bentuk si ikanGobi Nopoli Rock Climbing

Bagaimana caranya? Yakni dengan menghisapkan mulutnya ke permukaan batuan dan memindahkan badannya secara perlahan-lahan.

Menurut Richard Blob, Peneliti Evolusi Biomechanist dari Clemson University di South Carolina, ikan yang dapat tumbuh sepanjang 18 cm ini menggunakan kekuatan rahang untuk menempelkan mulutnya ke permukaan batu untuk mengikis makanan.

"Selain untuk makan, mulutnya digunakan juga untuk mendaki. Ini adalah salah satu bentuk evolusi perilaku dari seekor hewan saat mencari makanan," kata Blob.

Untuk membuktikan apakah ikan ini benar mendaki, para peneliti menangkap ikan Gobi Nopoli Rock Climbing dan menaruhnya di dalam akuarium. Mereka pun merekam kekuatan rahang ikan Gobi saat menempelkan mulutnya di sisi akurium dan memanjatnya untuk meraih makanan.

"Perilaku ini belum jelas tujuannya, apakah kegiatan makannya disesuaikan untuk mendaki, atau sebaliknya," tambah Blob lagi.

Saat ini para peneliti sedang mengumpulkan spesies ikan Gobi lain yang berasal dari Karibia untuk mengetahui urutan dari evolusi perilaku ekstrim ikan ini. Hasil dari penelitian ini telah dipublikasikan pada Jurnal Online Plus One pada tanggal 4 Januari lalu.

Omong-omong soal ikan yang bisa menghisap dan menempelkan mulutnya, kok terdengar seperti ikan sapu-sapu, ya? :-)




Sumber: viva
Read more →

Gawat, Ternyata Ada Bom Pembuat Tsunami !!!

,
Agar menang perang dan jadi penguasa dunia, ternyata negara-negara adikuasa seperti Amerika Serikat punya banyak senjata pemusnah masal, salah satunya: Bom Tsunami.

Seorang penulis Selandia Baru telah menemukan kembali bukti tes rahasia yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Selandia Baru selama Perang Dunia II. Bom ini mampu membuat banjir akbar di kota-kota pesisir di negara-negara musuh Sekutu layaknya tsunami.


mail.colonial.net

Ray Waru menemukan materi sementara saat menggali data di dokumen militer tua untuk buku barunya, Secrets and Treasures. Rincian beberapa artefak sejarah tersedia di Arsip Nasional Selandia Baru di Wellington.

"Itu benar-benar menakjubkan," kata Waru. "Gagasan awalnya adalah mengembangkan senjata pemusnah massal berupa efek serupa tsunami ... dan Selandia Baru tampaknya telah berhasil mengembangkan ke tingkat yang sangat mungkin untuk diaplikasikan."

Dijuluki "Project Seal", proyek ini merupakan upaya bersama oleh Amerika Serikat dan Selandia Baru untuk mengembangkan sebuah perangkat yang bisa menyaingi kekuatan destruktif dari bom atom. Menurut Telegraph, 3.700 bom diledakkan selama pengujian yang berlangsung antara 1944 dan 1945 di lepas pantai New Caledonia dan Auckland.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rangkaian dari 10 ledakan di bawah laut bisa menciptakan tsunami setinggi 33 kaki atau sekitar 10 meter.

"Mungkin jika bom atom tidak bekerja, mereka akan membuat tsunami akbar di Jepang," kata Waru pada The Telegraph.

Profesor Thomas Leech dari Auckland University melakukan kontak yang intens dengan para pejabat militer AS. Dialah yang disebut-sebut membantu melakukan percobaan, menurut New Zealand Herald.

Ide bom tsunami datang lebih awal dari 1944, menurut media ini. Leech dikirim ke Bikini Atoll untuk menonton tes bom atom pada tahap awal. Neil Kirton, seorang mantan rekan Leech, mengatakan, "Dalam beberapa kondisi saya pikir itu bisa menghancurkan."



Sumber : tempo
Read more →

Di Israel Ada Sekolah Untuk Menjadi Nabi

,
Israel semakin keblinger. Di Negeri Zionis itu ada sekolah yang lulusannya bakal mendapat gelar 'nabi'.

Sekolah bernama 'Cain and Abel School for Prophet' itu menarik biaya 200 shekel (sekira 53 dolar AS) bagi siapa saja yang berniat memiliki gelar nabi. Gilanya, untuk mendapatkan gelar Nabi, para siswanya hanya perlu mengikuti 40 kelas singkat.


whig.com

Sekolah tersebut memberikan sertifikat kepada siapapun yang dinyatakan lulus. Peraturan di sekolah itu juga tidak ketat.Siswa-siswa di sekolah tersebut boleh masuk kelas hanya mengenakan kaos oblong, memakai gadget selama pelajaran, hingga ada yang menenteng gitar masuk ke dalam kelas. Bahkan ada siswa yang tak segan keluar kelas untuk sekedar merokok.

Di sekolah ini, para siswa belajar tentang arti mimpi, klasifikasi malaikat, dan misteri roh kudus. Mereka belajar bagaimana membedakan perasaan batin seseorang dari perilaku eksternal dan penampilan.

Satu-satunya guru sekolah itu Shmuel Hapartzy percaya, Messias telah datang dan usia penebusan sudah dekat. Artinya, sekolah itu disiapkan untuk menyambut nabi baru.



abcnews.go.com

Anehnya, Hapartzy mengaku tidak menjamin studi di sekolah tersebut bisa membuat murid-muridnya bisa langsung berinteraksi dengan Tuhan.

Hapartzy menjelaskan kurikulum yang dipakai di sekolah tersebut adalah mengikuti sifat-sifat seorang nabi. Sehingga, jika murid-muridnya sudah bisa menguasai kurikulum yang diajarkan, mereka bisa mendapatkan ijazah bergelar nabi.

"Di masa lalu ada nabi. Tetapi sekarang, di zaman modern, Ketuhanan ada pada semua orang. Kita hanya perlu membuka mata kita untuk itu," kata Hapartzy, seperti dinukil dari AP.

Sekolah itu berada di sebuah pusat keagamaan di tempat kumuh di selatan Tel Aviv. Pusat keagamaan itu dikenal tempat yang menampung moral jalanan dibanding mempelajari soal agama. Pusat keagamaan itu mendapat sumbangan dari biaya masuk para murid-murid sekolah nabi.



Sumber:
wartague
Read more →

7 Ikan Besar yang Pernah Tertangkap

,
Susah menentukan tangkapan ikan terbesar di dunia, karena masing-masing jenis punya keistimewaan tersendiri. Bagaimanapun, di bawah ini adalah daftar 7 ikan besar yang pernah tercatat.


1. Ikan Hiu Paus (whale shark)


Ikan hiu jenis ini dilaporkan pernah tertangkap di sekitar laut Mediterania. Dengan panjang 7 meter hewan ini merupakan ikan terbesar di dunia untuk jenis hiu.


2. Ikan catfish



Ada juga ikan terbesar di dunia untuk jenis catfish. Tertangkap di perairan Thailand, ikan catfish ini memiliki panjang 2,7 meter. Dan ini adalah rekor ikan catfish terbesar sepanjang sejarah yang pernah di tangkap oleh manusia. Namun sayang ikan raksasa ini mati tidak lama setelah ditangkap, kerena ternyata cukup susah memelihara ikan sebesar ini.


3. Cumi-cumi raksasa


Sementara ikan terbesar di dunia untuk kelompok cumi-cumi, rekornya dipegang oleh cumi-cumi yang tertangkap di sekitar laut Artik. Cumi-cumi ini memiliki berat 490 kg dengan panjang 6 meter. Ini merupakan cumi-cumi terbesar di dunia yang pernah ditangkap oleh manusia sepanjang sejarah.


4. Ikan Sea Bass


Ikan Sea Bass terbesar di dunia pernah tertangkap oleh seorang pemancing di sebuah area pemancingan komersial San Quintin di daerah California. Ikan ini memiliki bobot seberat 180 kg. Ikan inipun dinobatkan sebagai ikan terbesar di dunia untuk jenis Sea Bass.


5. Beluga



Umur ikan ini bisa mencapai 180 tahun, dan tubuh ikan ikan bisa terus tumbuh membesar hingga mereka mati. Ikan beluga terbesar yang pernah tertangkap memiliki panjang 30 feet dan berat 6000 pounds. Ikan inipun masuk kedalam ikan terbesar di dunia untuk jenis Beluga.



6. Ikan Pari (Stingray)


Ikan terbesar di dunia selanjutnya dari jenis pari. Tertangkap di perairan Thailand, ikan pari ini memiliki tubuh seberat 253 kg. Dibutuhkan waktu yang lama dan kerja sangat keras ketika orang-orang yang menangkap ikan ini mencoba mengeluarkannya dari dalam air.



7. Ikan Mas (Carp)


Ikan mas pasti sering kita melihatnya, dan ukurannyapun kecil. Namun ikan mas satu ini berukuran raksasa. dengan panjang tubuh 10 feet ikan ini merupak ikan terbesar di dunia untuk jenis Carp (ikan mas). Ikan ini tertangkap di sekitar periaran Asia Tenggara.

Demikian beberapa ikan terbesar di dunia untuk jenisnya masing-masing, yang akan datang kami akan mencoba menambahkan jenis-jenis ikan yang lainuntuk memperkaya informasi anda.




Sumber:
kisahbagus
Read more →

Mengapa Kita Merasakan Gatal ?

,
Gatal seringkali membuat kita serba salah, digaruk bikin kulit lecet tapi didiamkan semakin mengganggu. Apa sih penyebab tubuh kita bisa merasakan gatal?

Dalam tubuh terdapat sel-sel saraf tertentu yakni dMrgprA3+ yang khusus mendeteksi rasa gatal. Jadi saat digigit nyamuk, atau gatal karena alergi dan lain sebagainya, sel saraf inilah yang mengirim pesan pada otak bahwa ada yang mengganggu jaringan kulit pada lokasi tubuh tertentu.

news.sciencemag.org

Di mana letak saraf tersebut? Saraf gatal berada di dalam tulang belakang, dekat sumsum tulang belakang, dan hanya merespons lokasi di dalam kulit. "Itu menjelaskan mengapa orang merasa terdorong untuk menggaruk kulit mereka, tetapi tidak merasakan gatal di organ internal," kata Dong kepada LiveScience.

Dulu, para ahli memperkirakan bahwa reseptor untuk rasa sakit dan gatal terkait. Namun, tim dari Johns Hopkins University menemukan bahwa dMrgprA3+, khusus mendeteksi sensasi gatal dan tidak mendeteksi rasa sakit.

"Sel-sel khusus rasa gatal itu telah dicari selama beberapa dekade," ujar para peneliti dalam makalah mereka yang dipublikasikan dalam Nature Neuroscience. "Keberadaan neuron tersebut sempat diragukan baru-baru ini menyusul hasil pengamatan bahwa neuron itu juga menanggapi rangsangan yang menyakitkan."

Untuk mengidentifikasi sel-sel rasa gatal, Xinzhong Dong, seorang neuroscientist di Johns Hopkins University, melakukan rekayasa genetika terhadap tikus yang memiliki sel saraf yang bersinar hijau ketika gatal.

Para peneliti kemudian menaruh beberapa senyawa pada tikus itu, seperti histamin dan bahan aktif dalam bubuk gatal, dan mencari saraf yang bersinar hijau. Para peneliti kemudian mematikan saraf yang menyala, dan menemukan tikus yang lecet jauh lebih sedikit.

Apa kegunaan penelitian ini? Para peneliti sekarang berharap mereka dapat membungkam sel-sel itu untuk mengembangkan pengobatan anti gatal yang lebih baik.

"Studi kami membuka jalan baru untuk mempelajari gatal dan mengembangkan terapi anti-pruritus, " kata mereka.


Sumber: www.tempo.co
Read more →