Patung kuno temuan Nazi (foto: BBC)
BERLIN- Sebuah patung Budha kuno yang ditemukan Nazi dalam ekspedisi pada 1930, merupakan benda yang berasal dari luar angkasa. Pasalnya, besi yang digunakan sebagai pembuatnya adalah sebuah meteorit.
Dilansir dari BBC, Minggu (30/9/2012), para peneliti meyakini bahwa benda berusia 1.000 tahun dengan tanda swastika di perutnya itu dibuat dari logam langka. Selain itu, mereka menemukan logam itu memiliki kandungan nikel yang tinggi.
Mereka juga meyakini, bahan pembuat patung tersebut adala bagian dari meteorit China yang sampai ke Bumi di masa sekira 15 ribu tahun lalu. Penemuan mengenai patung ini dijabarkan dalam Journal, Meteoritics and Planetary Science.
Patung tersebut kini dikenal sebagai Iron Man, dengan tinggi 24 centimeter dan bobot 10 kilogram. Pertama kali, sang Iron Man ditemukan oleh ilmuwan Jerman Ernst Schafer pada 1938.
Schafer melaksanakan ekspedisi penemuan patung itu atas dukungan Nazi, tepatnya oleh Kepala SS. Heinrich Himmler. Saat itu, Himmler dikabarkan mempercayai bahwa bangsa Arya berasal dari Tibet dan dia sangat berminat mengumpulkan berbagai benda dari wilayah itu.
Iron Man dibawa ke Jerman dan menjadi bagian dari koleksi pribadi, sehingga menghlang dari pandangan publik sampai ditemukan kembali pada 2007. Pemilik barunya kemudian membawa Iron Man ke Elmar Buchner dari University of Stutgart agar mengetahui asal-usulnya.
"Saya sangat yakin ini adalah meteorit ketika pertama kali melihatnya. Bahkan dari jarak 10 meter. Benda ini kaya akan nikel dan cobalt. Kurang dari 0,1 persen dari semua meteorit dan kurang dari 1 persen dari meteorit logam merupakan ataksit, jadi ini adalah jenis meteorit paling langka yang bisa ditemukan," ujar Buchner.
Iron Man dipercaya sebagai patung Vaisravana. Para peneliti memperkirakan patung ini berasal dari kebudayaan masa pra-Buddha yang ada di Asia sekira 1.000 tahun lampau. (yhw)
Sumber
