LISBOA - Kepala Portuguese Association of Archeological Research (APIA), Nuno Ribeiro mengklaim telah menemukan bukti di pulau Terceria terkait seni batu prasejarah yang dikerjakan manusia pada abad ke-15.
"Kami telah menemukan sebuah situs seni batu dengan representasi. Kami percaya bahwa temuan situs ini membawa kembali ke Zaman Perunggu," ujar Nuno Ribeiro, seperti di lansir Stonepages, Minggu (2/9/2012).
Dalam tiga tahun terakhir, Ribeiro telah mengklaim sisa-sisa arkeologi dari temuan struktur di beberapa gua Azore, yang merupakan asal dari periode pra-Portugis."Dalam beberapa kasus, kami percaya bahwa ada kuil dan hypogea (ruang bawah tanah). Kami tidak meragukan, (situs tersebut) memiliki tempat-tempat suci," jelasnya.
Riberio dan tim arkeolog Anabela Joaquinino mempercayai adanya kuil di Monte Brasil, Angra do Heroismo, pulau Terceira. Ketiga tempat tersebut menunjukkan adanya ritual yang didedikasikan untuk dewa Tanit kuno.
Kabarnya, monumen di tempat tersebut memiliki kesamaan di dunia Mediterania, dalam kebudayaan Yunani dan Kartago kuno. Ketiganya sama-sama digunakan untuk penguburan.
Selain itu, Riberio dan Joaquinino mengklaim telah menemukan prasasti Sunni kuno di Sao Miguael dan pulau Terceria. Tidak hanya itu, lusinan hypogea pra-Kristen di pulau Terceria dan Corvo. Temuan serupa juga dilaporkan di pulau Santa Maria dan Flores. (fmh)
Sumber : Techno